Sakura Haruno Tema Windows 7

Sabtu, 29 Juni 2013
 
BLACK EDITION 

- Baru Interface Dark Color- Dukungan untuk tema Dasar "Anda tidak perlu memiliki Aero diaktifkan" - Tema Eksklusif untuk Windows 7

Persyaratan: - Dengan dukungan untuk Windows 7 Tema diaktifkan (Contoh: Home Premium, Professional, Ultimate)- Patch diinstal: Universal Theme Patcher, atau lainnya.

    
Perhatian: Windows 7 Starter dan Home Basic tidak memiliki tema mendukung Namun, dalam beberapa kasus, Anda dapat mengaktifkan fitur ini dengan bantuan dari program "patch W7Starter Aero dan dasar" dalam hal ini hanya menggunakan program ini karena tidak perlu menggunakan patch lain.
Dalam ZIP:


- Installer Tema - Start Orb Skin- Windows 7 Start Orb Changer - Universal Theme Patcher
- Tutorial dalam PDF (memerlukan pembaca seperti
Adobe Reader, Foxit PDF Reader, atau lain yang diinstal).

Berikut Link Downloadnya :

Klik Disini
PASSWORD : deskanime
   
"Download : tunggu 5 detik, klik Skip AD masukkan password dan download server"
Wallpaper Ekstra : 

"Download : Klik gambar tunggu 5 detik, klik Skip AD dan Download"



Sekian dari saya mengenai Sakura Haruno Tema Windows 7..
Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar di bawah.
Semoga bermanfaat . .



Sumber : Desk Anime

Rincian Berbagai Macam Simplisia

Kamis, 27 Juni 2013

1. Alyxiae Cortex (Kulit Pulasari)

Nama Daerah

- sumatra : akar mempelas hari, empelas hari, mempelas hari, pulasari, pulasari (melayu), talasari (aceh).
- Jawa : Aray palasari, arey pulasari, palasari, pulasari (sunda), pulasari (jawa), pulasari, das plasare (madura), adas pulasari (jakarta).
- Nusa tenggara : pulasari (Bali)
- Sulawesi : pulasari, calpari (Makasar), calapari (bugis), balasari (buton)
- Maluku : Purasane (Ambon)

Pemerian

bau agak harum, mirip kumarin, rasa agak pahit

Pemeriksaan Makroskopik

Potongan : panjang sampai 10 cm, lebar sampai 2,5 cm, tebal sampai 4mm, berlekuk membujur atau agak datar, rapuh ; permukaan luar halus, rata, warna putih jernih, kadang-kadang terdapat sisa lapisan luar yang tipis dan berwarna coklat tua kehitaman; permukaan dalam tidak rata, kasar dengan garis-garis membijir; bekas patahan tidak rata, berserat, agak berdebu.

Pemeriksaan Mikroskopik

Lapisan luar (bila masih ada) terdiri dari lebih kurang 40 lapisan sel gabus yang tidak berlignin; pada kulit yang tebal, diantara lapisan sel gabus terdapat kelompok-kelompok sel batu berbentuk segi empat sampai segi panjang, dinding tebal, berlignin, lumen sempit. Felogen terdiri dari 2 sampai 5 lapis sel berdinding tipis, didalam lumen kadang-kadang terdapat hablur kalsium oksalat berbentuk kubus, segi empat atau berbentuk prisma berukuran 10µm sampai 15 µm.
Korteks : jaringan luar terdiri dari 1 sampai 5 lapis sel batu berbentuk segi panjang sampai bulat panjang, dinding tebal berlapis-lapis, berlignin, lumen umumnya agak sempit, kadang-kadang mengandung hablur prisma kalsium oksalat, saluran noktah jelas bercabang; panjang sel batu 15 µm sampai 50 µm, lebar 10 µm sampai 30 µm. Dibawah lapisan skelrenkim terdapat parenkim korteks, bentuk sel poligonal, dinding sel tipis, mengandung butir pati tunggal atau hablur kalsium oksalat berbentuk prisma atau roset, berukuran 15 µm sampai 35 µm; diantara sel parenkim terdapat sel batu berkelompok atau tunggal, berbentuk isodiametrik sampai segi panjang tidak beraturan, dinding sel tebal, jernih, berlapis-lapis, berlignin, lumen agak sempit, saluran noktah jelas bercabang, panjang sel batu 50 µm sampai 175 µm, lebar 10 µm sampai 40 µm. Saluran getah : terdapat pada korteks dan floem, mengandung zat berbutir berwarna gelap dan pada pemberian Sudan III LP menjadi berwarna jingga. Serabut periskel : umumnya berkelompok, dinding serabut tebal, agak berlignin, lumen sempit. Jari-jari empulur : terdiri butir padi tunggal terdiri dari 1 sampai 3 deret sel yang terentang radial, mengandung butir pati tunggal kecil atau hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Didalam floem: terdapat perenkim floem, pembuluh tapis dan saluran getah; pada kulit yang tebal terdapat juga sklerenkim yang terdiri dari sel batu berbentuk segi empat sampai persegi panjang, atau berbentuk serabut berujung tumpul, didnding sel tebal, berlapis-lapis, jernih, berlignin, lumen jelas; panjang sel batu 60 µm sampai 200 µm, lebar 15 µm sampai 50 µm; parenkim floem dan jari-jari empulur mengandung butir-butir pati atau hablur prisma kalsium oksalat. Serbuk : warna kuning jernih. Fragmen pengenal adalah hablur kalsium oksalat berbentuk prisma, lepas; parenkim dengan deretan hablur; sel batu berkelompok atau tunggal, berbentuk isodiametrik atau segi epat sampai persegi panjang, dinding sel jernih, sangant tebal berlapis-lapis, saluran noktah berabang dan lumen sempit , atau berdinding sel kurang tebal dengan saluran noktah tidak bercabang, dan lumen agak lebar; serabut perisikel, bentuk panjang, ramping, dinding sangat tebal, lumen sangat sempit; kelompok sel batu, disertai parenkim berisi hablur berderet; peridem, parenkim dengan saluran getah dan sel batu.

Cara Identifikasi

A. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna coklat kemerahan.
B. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes asam sulfat 10N; terjadi warna kuning kecoklatan
C. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P ; terjadi warna coklat kuning
D. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes asam klorida encer P; terjadi warna coklat kemerahan
E. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes asam asetat encer P; terjadi warna coklat kekuningan
F. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna coklat jingga
G. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5 & b/v; terjadi warna kuning; aduk, warna menjadi coklat kekuningan
H. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes amonia (25%) P; terjadi warna coklat.
I. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes larutan timbal (II) asetat P 5% b/v terjadi warna coklat kekuningan
J. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes larutan kalium yodida P 6% b/v; terjadi warna coklat.
K. Pada 2 mg serbuk kulit tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v; terjadi warna coklat kehijauan.

Uji Kemurnian

Kadar abu tidak lebih dari 5,5 %
Kadar abu yang tidak larut dalam asam tidak lebih dari 16%.
Kadar sari yang larut dalam air tidak kurang dari 8,5 %
Kadar sari yang larut dalam etanol tidak kurang dari 2%
Bahan organik asing tidak lebih dari 2 %.

Kegunaan

Antidemam

Kandungan Senyawa

Kumarin, minyak atsiri, asam organik

Referensi

Materia Medika Indonesia


2. Curcumae Domesticae Rhizoma (Rimpang Kunyit)

Nama Daerah

Sumatra : Kunyet (Aceh), Hunik (Batak), Undre (Nias)
Jawa : Kunyir, Koneng (Sunda), Kunir (Jawa)
Kalimantan : Kunit, Janar (Banjar), Cahang (Dayak)
Sulawesi : Kuni (Toraja), Kunyi (Makasar)
Irian : Rame, Mingguai

Pemerian

bau khas aromatik; rasa agak pahit, agak pedas, lama kelamaan menimbulkan rasa tebal

Pemeriksaan Makroskopik

Kepingan : Ringan, rapuh, warna kuning jingga kecoklatan; bentuk hampir bundar sampai bulat panjang, kadang-kadang bercabang; lebar 0,5 cm sampai 3 cm, panjang 2 cm sampai 6 cm, tebal 1mm sampai 5mm; umumnya melengkung tidak beraturan, kadang-kadang terdapat pangkal upih daun dan pangkal akar. Batas korteks dan silinder pusat kadang-kadang jelas. Berkas patahan : agak rata, berdebu, warna kuning jingga sampai coklat kemerahan.

Pemeriksaan Mikroskopik

Epidermis : satu lapis sel, pipih berbentuk poligonal, dinding sel menggabus. Rambut penutup : berbentuk kerucut, lurus atau agak bengkok; panjang 250 µm sampai 890 µm, dinding tebal. Hipodermis : terdiri dari beberapa lapis sel terentang tangensial , dinding sel menggabus. Periderm : terdiri dari 6 lapis sampai 9 lapis sel berbentuk segi panjang, dinding menggabus. Korteks dan silibder pusat : parenkimatik, terdiri dari sel-sel besar, penuh berisi pati. Butir pati: tunggal, bentuk lonjong atau bulat telur dengan satu ujung mempunyai tonjolan atau berbentuk bulat sampai hampir segitiga dengan satu sisi membulat; lamela kurang jelas ; hilus yang kurang jelas terdapat pada tonjolan di ujung butir; panjang 10 µm sampai 60 µm, umumnya 20 µm sampai 40 µm, lebar 10 µm sampai 28 µm, umumnya 14 µm sampai 20 µm. Sel sekresi : banyak tersebar, bentuk bulat atau lonjong berisi minyak berwarna kuning jingga yang sebagian mendamar dan berwarna coklat kekuningan; pada penambahan besi (III) klorida LP warna menjadi lebih tua. Berkas pembuluh : kolateral, tersebar tidak beraturan pada korteks dan pada silinder pusat, berkas pembuluh dibawah endodermis tersusun dalam lingkaran, kadang-kadang berkas pembuluh dikelilingi sel parenkim yang tersusun menjari; pembuluh kayu umumnya terdiri dari pembuluh tangga dan pembuluh jala, lebar 20 µm sampai 80 µm, tidak berlignin. Endodermis : terdiri dari 1 lapis sel terentang tangensial, dinding radial menebal, tidak terdapat pati.
Serbuk : warna kuning sampai kuning jingga. Fragmen pengenal adalah butir pati; gumpalan tidak beraturan zat berwarna kuning sampai kuning coklat; parenkim dengan sel sekresi; fragmen pembuluh tangga dan pembuluh jala; fragmen rambut penutup warna kuning; tidak terdapat serabut.

Cara Identifikasi

a. Pada 2mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna merah darah.
b. Pada 2mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes asam sulfat 10N; terjadi warna coklat.
c. Pada 2mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P; terjadi warna coklat.
d. Pada 2mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna jingga.
e. Pada 2mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes amonia (25%) P; terjadi warna merah jingga.
f. Pada 2mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v; terjadi warna coklat.
g. Pada 2mg serbuk rimpang tambahkan 5 tetes larutan timbal (II) asetat P 5% b/v; terjadi warna merah jambu.

Uji Kemurnian

Kadar abu : tidak lebih dari 9%
Kadar abu yang tidak larut dalam asam : tidak lebih dari 1,6%
Kadar sari yang larut dalam air tidak kurang dari 15%
Kadar sari yang larut dalam etanol tidak kurang dari 10%
Bahan organik asing tidak lebih dari 2%

Kegunaan

Kholagogum

Kandungan Senyawa

minyak atsiri 3-5%, kurkumin, pati, tanin, damar

Referensi

Data belum tersedia.

3. Cubebae Fruktus (Buah Kemukus)

Nama Daerah

Sumatra : Kemukus, temukus (Melayu), kemekuh (Simalur), jawa : Rinu (Sunda), kemukus (Jawa), kamokos (Madura). Sulawesi : Pamukusu (makassar)

Pemerian

bau khas. Aromatik : rasa agak pedas dan pahit.

Pemeriksaan Makroskopik

buah : berbentuk hampir bulat, pada umumnya bergaris tengan lebih kurang 5 mm; pada bagian pangkal terdapat tonjolan panjang menyerupai tangkai, panjang tonjolan 5 mm sampai 10mm, tebal kurang dari 1 mm; kadang-kadang bagian pangkal didaerah tonjolan agak cekung. Permukaan luar; umumnya berkerut keras serupa anyaman jala, kadang rata; warna coklat tua atau coklat tua kelabu sampai hitam;permukaan dalam licin, berwarna coklat muda. Kulit biji: berwrna coklat tua, berkeriput. Inti biji :terutama terdiri dari perisperm, dibagian atas terdapat endosperm yang kecil dengan embrio didalamnya.

Pemeriksaan Mikroskopik

Epikarp terdiri dari 1 lapis sel berbentuk segi panjang dengan dinding luar menebal, berisi zat berwarna kuning atau berwarna kecoklatan dan hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Hipodermis : terdiri dari sel batu dan jaringan perenkim berdinding tipis. Sel batu : berbentuk isodiametris atau segi panjang, besar lebih kurang 35 µg, tunggal atau berkelompok, dinding tebal berlignin, warna kekuningan, seluruh noktah jelas, berisi butir pati. Sel minyak : berbentuk lonjong, besar, berisi minyak berwarn kuning atau kuning kecoklatan banyak tersebar diantara perenkim mesokarp bagian luar. Berkas pembuluh kolateral : terdapat di dalam jaringan mesokarp yang bersel lebih kecil, agak terentang tangensial dan berdinding tipis : berkas pembuluh terutama terdiri dari pembuluh spiral, kadang-kadang terdapat sel batu serupa serabut. Mesokarp : bagian dalam terdiri dari parenkim berdinding tipis yang umumnya berubah menjadi parenkim bernoktah pada biji yang lebih tua. Endokarp : terdiri dari 1 atau 2 lapis sel batu, berwarna kuning, berbentuk segi empat sampai persegi panjang, tersusun rapat dan tegak, ukuran 30 µg sampai 80 µg atau 130 µg (pada biji yang lebih tua) dinding sangat tebal, saluran noktah bercabang, lumen sempit dan jelas. Kulit biji : terdiri dari beberapa lapis sel terentang tangensial dan termampat, berwarna coklat atau coklat kemerahan. Perisperm : terdiri dari sel-sel besar, berbentuk poligonal dinding tipis, penuh dengan butir pati berukuran 2 µg sampai 12 µg; sel minyak tersebar didalam perisperm.
Serbuk : warna coklat kekuningan sampai coklat kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen endokarp, dengan sel batu bentuk persegi panjang atau persegi empat, tersusun rapat, tegak, dinding sangat tebal berlapis-lapis, berwarna kuning atau kecoklatan; seluruh noktah dan lumen jelas; fragmen epikarp dan hipodermis dengan sel batu diantara jaringan parenkim, sel batu hipodermis lebih kecil dari sel batu endokarp, dinding tebal, berwarna kuning atau kuning poligonal, dinding tipis, berisi butir pati atau berisi minyak; butir pati tunggal atau majemuk; pembuluh spiral dan sel batu serupa serabut pendek berasal dari berkas pembuluh.

Cara Identifikasi

Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna merah.
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N; terjadi warna coklat hitam
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P; terjadi warna coklat
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan kalsium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna coklat
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes amonia (25%) P; terjadi warna coklat.
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam asetat encer P; terjadi warna coklat hitam.

Uji Kemurnian

Kadar abu. Tidak lebih dari 8 %.
Kadar abu yang tidak larut dalam asam. Tidak lebih dari 1,8 %.
Kadar sari yang larut dalam air. Tidak kurang dari 10%.
Kadar sari yang larut dalam etanol. Tidak kurang dari 9 %.
Bahan organik asing. Tidak lebih dari 2%

Kegunaan

Antidiare

Kandungan Senyawa

Isi minyak atsiri 10-20%, asam kubebat lebih kurang 1 %, damar 2,5-3,5% %, kubebin 0,3-3%, piperin 0,4% dan minyak lemak

Referensi

Data belum tersedia.


4. Murrayae Folium (Daun Kemuning)

Nama Daerah

Sumatra : Kemuning (Melayu), Kemunieng (Minangkabau)
Jawa : Kemuning (Sunda), Kamuning (Jawa), Kamoneng (Madura)
Nusa Tenggara : Kajeni, Kemuning (Bali)
Sulawesi : Kamuning Kayu gading (Manado)

Pemerian

Bau khas aromati bila diremas; rasa agak pedak, agak pahit, agak kelat.

Pemeriksaan Makroskopik

Daun berwarna hijau atau hijau kecoklatan; helai daun berbentuk jorong sampai bundar panjang atau bundar telur terbalik, panjang 2 cm sampai 11cm, lebar 1,5cm sampai 5 cm; ujung daun meruncing; pangkal daun meruncing agak membundar; pinggir daun rata atau agak beringgit; permukaan daun licin dan mengkilat.

Pemeriksaan Mikroskopik

Epidermis atas : terdiri dari 1 lapis selpipih, dinding antiklinal mirip rangkaian merjan yang sangat bergelombang; kutikula tebal dan licin; stomata tidak ada, rambut hanya terdapat di atas tulang daun. Epidermis bawah; sel lebih kecil dari pada epidermis atas, dinding antiklinal umumnya kurang bergelombang. Stomata : berbentuk bundar, tipe anomositik, berukuran 20 µm sampai 25 µm, banyak terdapat pada epidermis bawah. Rambut penutup : terdapat pada tulang daun utama, pinggir daun dan epidermis bawah dekat pinggir daun; rambut berbentuk kerucut kadang-kadang bengkok umumnya bersel 1, kadang-kadang bersel banyak, dinding tebal dan licin; panjang 70 µm sampai 175 µm. Mesofil : jaringan palisade terdiri dari 2 lapisan, lapisan pertama jelas dengan sel-sel berbentuk silindris panjang, lapisan kedua umumnya kurang jelas dan selnya lebih pendek, dalam jaringan palisade terdapat banyak hablur kalsium oksalat berbetuk prisma; jaringan bunga karang setebal sedikit. Kelenjar minyak : terdapat didalam jaringan palisade dan jaringan bunga karang, berupa rongga lisigen yang besar dan banyak mengandung minyak berwarna kekuningan atau hampir tidak berwarna.
Serbuk : warna hijau. Fragmen pengenal adalah sel epidermis atas dan bawah dengan dinding antiklinal bergelombang; fragmen mesofil dengan kelenjar minyak lisigen, hablur kalsium oksalat berbentuk prisma, lepas dalam mesofil atau dalam serabut hablur dari tulang daun.

Cara Identifikasi

a. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna kuning kehijauan.
b. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10N; terjadi warna kuning kehijauan.
c. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P terjadi watna kuning kehijauan.
d. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna kuning kehijauan.
e. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes amonia (25%) P; terjadi warna kuning kehijauan.

Uji Kemurnian

Kadar abu : tidak lebih dari 15%
Kadar abu yang tidak larut dalam asam : tidak lebih dari 1,6%
Kadar sari yang larut dalam air tidak kurang dari 25,5%
Kadar sari yang larut dalam etanol tidak kurang dari 12%
Bahan organik asing tidak lebih dari 2%

Kegunaan

Antitiroida

Kandungan Senyawa

Minyak atsiri, damar, tanin, glikosida murayin

Referensi

Data belum tersedia.

Download Format Factory 3.0.1 Full Versioan Terbaru

Rabu, 26 Juni 2013

Download Format Factory 3.0.1 Full Versioan Terbaru

Format Factory Terbaru 3.0.1 full merupakan software yang berfungsi untuk mengkonversi berbagai macam format audio, video dan gambar.  Penggunaanya yang terbilang cukup mudah tentunya aplikasi ini sangat cocok untuk membantu Anda dalam hal convert-mengconvert. Selain mengconvert, aplikasi ini juga dapat menggabungkan musik dan video, dan dapat juga membuat file .iso dari sebuah disk.


Bagi anda yang ingin mendapatkannya, bisa melakukan download melalui link dibawah ini

Download Format Factory 3.0.1 Full Version
Download icon
Atau jika link rusak, anda bisa mendapatkannya dari :
mirror pass:  www.gratisanterbaik.blogspot.com

Fitur Format Factory :
  1. Dukungan mengkonversi semua video populer, audio, format gambar kepada orang lain.
  2. Perbaikan kerusakan video dan file audio.
  3. DVD Ripper.
  4. Gambar mengkonversi mendukung Zoom, Rotate / Flip, tags.
  5. Mengurangi ukuran file Multimedia.
  6. Dukungan iphone, ipod format file multimedia.
  7. Mendukung 62 bahasa
Format Factory 3.0.1
Berfungsi untuk mengkonversi :
  1. Semua untuk MP4/3GP/MPG/AVI/WMV/FLV/SWF.
  2. Semua untuk MP3/WMA/AMR/OGG/AAC/WAV.
  3. Semua untuk JPG / BMP / PNG / TIF / ICO / GIF / TGA.
  4. Rip DVD ke file video, Rip CD musik untuk file audio.
  5. File MP4 dukungan iPod / iPhone / PSP / BlackBerry format.
  6. Mendukung RMVB, Watermark, AV Mux.

Beberapa pembaruan pada Format Factory 3.0.1 :
  1. Sesuaikan GUI untuk mendukung Win8 pad
  2. Mengatur beberapa profil video.
  3. Fixed bug dari bitrate default dan algoritma resolusi
  4. Fixed bug dari subjudul.
  5. Tetap masalah MP4 muxer


Semoga Bermanfaat,,

Kumpulan Kata Bijak Mario Teguh Terbaru 2013

Selasa, 25 Juni 2013

Mau tau Kata Bijak Mario Teguh atau Kata-kata Motivasi dari Mario Teguh yang terbaru ? lanjutkan saja baca postingan ini sampai akhir kamu akan menemukannya guys. Karena ini akan menjadi pembahasan yang menarik untuk anda sobat blogger yang ingin tau mengenai kata-kata bijak maupun motivasi dari Bapak Mario yang super itu.

Siapa sih Mario Teguh itu ?

Mario Teguh (bernama asli Sis Maryono Teguh; lahir di Makassar, 5 Maret 1956; umur 57 tahun) adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC). (wikipedia)


Kumpulan Kata Bijak Mario Teguh Terbaru 2013

Berikut ini adalah beberapa dari kata-kata motivasi mario teguh untuk anda yang masih remaja maupun lanjut usia :

Kata Bijak Mario Teguh Terbaru 2013


Yang kau sukai belum tentu baik bagimu.
Jika untuk mendapatkan yang kau sukai, engkau sering gagal dan menua dalam kekecewaan, maka sebaiknya engkau belajar menyukai yang tak kau sukai.
Lalu temukanlah kesukaan untuk menjadikan dirimu produktif, agar engkau menjadi pribadi dengan kedamaian dan kesejahteraan yang kau sukai.
Sadarilah, Tuhan sering menggunakan yang tak kau sukai sebagai penuntun bagimu.

Engkau yang sedang dibakar oleh kemarahan, ingatlah …Rasa marah adalah rahmat untuk mentenagai ketegasan mengubah keadaan menjadi lebih baik, bukan untuk menghinakan diri dan merusak hubungan baik dengan sesama.
Engkau pribadi yang baik.
Gunakanlah rasa marahmu untuk menghebatkan diri dan kehidupanmu.

Rasa takut hanya akan membuatmu lemah dan kehilangan kepercayaan diri, hadapilah rasa takut itu dan truslah melangkah.

Agar terhindar dari menyakiti orang lain jagalah ucapan dan sikap kita shingga persahabatan tetap erat.

Terkadang kmu harus mnutup pintu hati sementara untuk skedar meyakinkan dirimu bahwa hanya iya yg tepat boleh membukanya.

Jangan tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu fokus saja dng rencana yg sudah kamu buat sesuai prioritasnya.

Ada saatnya kita cicara, ada saatnya kita mendengar, kita bicara agar orang lain dapat mengerti, kita mendengar agar kita bisa memahami.

Perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tapi perbuatan pura-pura itulah sbenarnya yg mnimbulkan permusuhan dan penghianatan.

Kamu tak akan bisa mengubah keslahan kmarin, tapi kamu akan bisa memulai yang baru dengan cermin kesalahan kemarin.

Temukan kebahagiaan hari ini dng bersyukur dari hal" kecil yg akan mnuntun km esok meraih hal" besar.

Terkadang kata2 yg kita ucapkan akan memberi bekas mendalam di hati dan slalu di ingat, brusahan untuk berkata yg baik.

Atas setiap masalah-masalah yang dihadapkan dengan doa, akan selalu ada jalan keluar yang tak terduga-duga.

Bersyukurlah jika kau sudah di titik terendah dalam hidup, karena tidak ada pilihan lain selain menuju titik tertinggi.

Derita masa lalu-mu itu terlalu jauh untuk menyentuhmu hari ini, tapi pengulangan kenangan dan rasa sakitnya-lah yang bisa melemahkanmu.

Jika dia menyakitimu, tetap doakan dia. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan krn kamu bukan penjahat.

Seseorang akan lebih berarti dalam hidupmu bila ia tidak hanya memberikan kasih sayang tapi juga kekuatan mengubahmu menjadi baik.

Berlakulah baik, agar segera terlihat apakah dia jiwa baik yang disiapkan oleh Tuhanmu, atau orang palsu yang harus kau tinggalkan.

Wahai Wanita, Lupakanlah mencari pria yang terbaik, tetapi fokuslah pada dirimu tuk menjadi wanita Terbaik..Hormatilah dirimu, jika engkau ingin mendapatkan cinta yang menghormatimu.

Tidak perlu merasa takut kehilangan seseorang, karena masih ada banyak orang di sekililingmu yang takut kehilanganmu.

Cinta akan terasa indah jika saling menyayangi, saling percaya, dan saling setia
Pria sejati tidak akan selingkuh karena menghargai pasangannya-
Cinta itu tidak selalu menuntut kesempurnaan. Cinta itu ketika kita dapat menutupi kekurangan seseorang dalam kebersamaan.

Tuhan, gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal kebahagiaan & sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram
Betapa pun sulitnya perjalananmu, selalu ingatlah Tuhan, agar keselamatanmu selalu terpelihara.

Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa.

Jangan hanya melihat Fisik karena cinta bukan sekedar memuji.

Rasa takut hanya akan membuatmu lemah dan kehilangan kepercayaan diri, hadapilah rasa takut itu dan truslah melangkah.


Agar terhindar dari menyakiti orang lain jagalah ucapan dan sikap kita shingga persahabatan tetap erat.

Terkadang kmu harus mnutup pintu hati sementara untuk skedar meyakinkan dirimu bahwa hanya iya yg tepat boleh membukanya.

Jangan tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu fokus saja dng rencana yg sudah kamu buat sesuai prioritasnya.

Ada saatnya kita cicara, ada saatnya kita mendengar, kita bicara agar orang lain dapat mengerti, kita mendengar agar kita bisa memahami.

Perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tapi perbuatan pura-pura itulah sbenarnya yg mnimbulkan permusuhan dan penghianatan.

kamu tak akan bisa mengubah keslahan kmarin, tapi kamu akan bisa memulai yg baru dng cermin kesalahan kmarin

Temukan kebahagiaan hari ini dng bersyukur dari hal" kecil yg akan mnuntun km esok meraih hal" besar

Terkadang kata2 yg kita ucapkan akan memberi bekas mendalam di hati dan slalu di ingat, brusahan untuk berkata yg baik.

Atas setiap masalah-masalah yang dihadapkan dengan doa, akan selalu ada jalan keluar yang tak terduga-duga.

Bersyukurlah jika kau sudah di titik terendah dalam hidup, karena tidak ada pilihan lain selain menuju titik tertinggi.

Derita masa lalu-mu itu terlalu jauh untuk menyentuhmu hari ini, tapi pengulangan kenangan dan rasa sakitnya-lah yang bisa melemahkanmu.

Jika dia menyakitimu, tetap doakan dia. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan krn kamu bukan penjahat.

Seseorang akan lebih berarti dalam hidupmu bila ia tidak hanya memberikan kasih sayang tapi juga kekuatan mengubahmu menjadi baik.

Berlakulah baik, agar segera terlihat apakah dia jiwa baik yang disiapkan oleh Tuhanmu, atau orang palsu yang harus kau tinggalkan.


Itu dia dari beberapa Kata Bijak Dari Mario Teguh Terbaru 2013 karena banyak sekali setiap harinya kata-kata motivasi terbaru yang akan keluar.


Cara Mengubah Tampilan Gambar Login Screen Pada Window 7

Layar login / logon di Windows 7 dapat diganti dengan mudah tanpa perlu menginstall program dari pihak ketiga yang kemungkinan tidak gratis, terdapat iklan, virus ataupun malware.
Yang perlu kita lakukan hanyalah merubah nilai yang ada di Windows Registry, membuat beberapa folder, dan tentunya sudah menyiapkan gambar login screen yang bagus dan sesuai keinginan.
Berikut cara untuk mengubah gambar login screen di Windows 7 :

  • Buka Run (Win+R) lalu ketikkan “REGEDIT”
  • Di panel kiri regedit arahkan ke “Hkey_Local_Machine\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Authentication\LogonUI\Background”
  • Lalu pada bagian panel disebelah kanan, rubah nilai dari OEMBackground dari “0″ menjadi ”1″.
  • Setelah itu buka Windows Explorer dan masuk ke c:\Windows\System32\oobe , buat folder baru dengan nama “info” kemudian buat folder “backgrounds” didalamnya. Maka alamat folder adalah c:\Windows\System32\oobe\info\backgrounds
  • Copy file wallpaper logon screen yang sudah dipersiapkan kedalam folder tersebut dan beri nama backgroundDefault.jpg
  • Restart komputer, maka gambar Login Screen akan berubah sesuai dengan gambar yang kita pilih.
Catatan:
  • Ukuran gambar maximal adalah 256 KB
  • Kita juga bisa membuat login screen sesuai dengan ukuran resolusi layar monitor dengan memberi nama file background”resolusilayar”.jpg, misal:
    background768×1280.jpg
    background800×1280.jpg
    background900×1440.jpg
    background960×1280.jpg
    background1024×1280.jpg
    background1280×1024.jpg
    background1024×768.jpg
  • File Gambar backgroundDefault.jpg akan dimuat dan di-resize otomatis oleh Windows 7 bila resolusi layar dan gambar tidak sesuai.
  • Cara diatas akan mengganti gambar default gambar “logon screen”, “lock screen”, dan juga “shutdown screen” di Windows 7.
Selamat mencoba,, smoga sukses...

Free Download Green Glass Windows 7 Themes

Kali ini saya bagikan tema windows 7 yang keren buat sobat blogger, yaitu Green Glass Windows 7 Themes.
Langsung saja lihat prewiewnya :






Berikut link downloadnya :


Cara Membuat Efek Bintang Bertaburan Pada Cursor Di Blog

Cara Membuat Efek Bintang Bertaburan Pada Cursor Di Blog, berbagai macam caranya, salah satunya Efek Bintang Bertaburan Pada Kursor (Cursor) di Blog atau biasanya dikenal efek salju dengan terus berjatuhan saat kursor dipindahkan. ini bertujuan sebagai daya tarik pengunjung agar tahan lama pada blog kita dan juga merasa senang atau kagum dengan kreasi kita.

Untuk Efek Bintang Bertaburan warnanya bisa sobat ganti dengan sesuaikan warna template. Jadi ga' usah kuatir dengan gaya monoton. hehehe. bisa kita ganti warnanya sesuai dengan warna yang kita sukai, seperti biru, hijau, merah, ungu, silver, kuning, hitam. ga' bakalan lengkap jika lom ada kodenya. nah,,, sobat bisa lihat tutorial dan kodenya dibah ini:

 Cara Membuat Efek Bintang Bertaburan Pada Cursor Di Blog

1. Login ke Blogger
2. Klik Tata Letak Pilih Tambah Gadget
3. Lalu tambahkan HTML/JavaScript.
4. Masukan script di bawah ini kedalamnnya.

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-biru.js" type="text/javascript"></script>

6. Sobat Simpan dan lihat hasilnya.

Catatan :
Untuk tulisan biru pada kode diatas bisa sobat ganti dengan warna ksukaan sobat misalnya : biru bisa ganti dengan, hijau, merah, ungu, silver, kuning, atau hitam.

sekian dulu dari saya...  Langsung  aja sobat pasang dan lihat bintang yang bertaburan di blog.
Selamat Mencoba,,  Semoga Berhasil.

Farmasetika : Tablet Salut

Senin, 24 Juni 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.Definisi
Tablet salut adalah tablet yang disalut dengan satu atau lebih lapisan dari campuran berbagai zat seperti damat sintetik, gom, gelatin, pengisi yang tidak larut dan tidak aktif, gula, pemlastis, poliol, malam, zat pewarna yang diperbolehkan oleh peraturan, dan kadang-kadang penambah rasa serta zat aktif. Zat-zat yang digunakan sebagai penyalut biasanya diterapkan sebagai suatu larutan atau suspensi dalam kondisi dengan pembawa yang mudah menguap. 




BAB II
PEMBAHASAN

   A.  Jenis – jenis penyalutan tablet
  Penyalutan tablet dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1.      Tablet bersalut gula (sugar coating)
Tablet ini sering disebut dragee. Penyalutan dilakukan dengan larutan gula dalam panci untuk penyalutan dan panci untuk mengkilapkan tablet diputar dengan motor penggerak yang dilengkapi dengan alat pengisap dan sistem penhembus dengan udara panas (blower). Proses pembuatan tablet bersalut gula adalah sebagai berikut:
a.       Subcoating (penyalutan dasar), yaitu proses pemberian larutan dasar dan pemberian serbuk salut apabila sebagian tablet kering
b.      Smoothing (pelicinan), yaitu proses pembasahan ganti berganti dengan sirop pelicin dan pengeringan dari salut tablet menjadi bulat dan licin.
c.       Coloring (pewarnaan), dilakukan dengan memberi zat warna yang dicampurkan pada sirop pelicin.
d.      Finishing, yaitu proses pengeringan salut sirop yang terakhir dengan cara perlahan-lahan sehingga memperoleh hasil akhir yang licin.
e.       Polishing (pengilapan), dilakukan dengan menggunakan lapis tipis lilin yang licin (Aulton, 1988).
2.      Tablet bersalut kempa (press coating)
Tablet inti yang sudah jadi mengalami proses seperti berikut, yaitu granul halus dan kering dikempa di sekitar tablet inti, sering disebut tablet dalam tablet (Aulton, 1988).


3.      Tablet bersalut selaput (film coating)
Ialah tablet yang dilapisi lapisan selaput tipis dengan zat penyalut yang dikenakan atau disemprotkan pada tablet. Sebagai zat penyalut digunakan Na CMC, Asetatftalat selulosa, Hidroksi etil selulosa dengan bermacam-macam perbandingan dalam campuran PEG dan Polivinilpirolidon dalam pelarut alkohol atau terdispersi dalam Isopropanol dengan tambahan Span dan Tween (Aulton, 1988).
4.      Tablet bersalut enterik (enteric coating)
Adalah tablet yang disalut dengan zat penyalut yang relatif tidak larut dalam asam lambung, tetapi larut dalam usus halus. Penyalutan enterik dimaksudkan :
a.       Agar obat tidak mengiritasi perut
b.      Dikehendaki agar obat berkhasiat dalam usus seperti antelmintika
c.       Menghindari obat menjadi inaktif dalam cairan lambung, yaitu karena pH
rendah atau dirusak enzim digestif dalam perut. Sebagai bahan salut enterik adalah campuran serbuk lilin karnauba atau asam stearat dan serabut tumbuh-tumbuhan dari agar-agar atau kulit pohon elm. Bila tablet ditelan, serabut tersebut akan menghisap air, mengembang dan terjadi proses penghancuran. Dengan mengatur ratio serabut tumbuh-tumbuhan dan mengubah tebalnya salut, waktu hancur yang diperlukan dapat dikontrol (Aulton, 1988).
   B.  Praformulasi dan Formulasi tablet salut

1.       Studi Pra Formulasi
Praformulasi merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sediaan farmasi dengan mengumpulkan keterangan-keterangan dasar tentang sifat kimia fisika dari zat aktif bila dikombinasikan dengan zat atau bahan tambahan menjadi suatu bentuk sediaan farmasi yang stabil, efektif dan aman. Penelitian atau pemeriksaan sifat-sifat fisika dan kimia zat aktif tersendiri dan jika dikombinasikan dengan zat lain merupakan data-data studi praformulasi. Data-data tersebut meliputi:

2.      Sifat Fisika
a.       Uraian Fisik
Uraian fisik dari suatu obat sebelum pengembangan bentuk sediaan penting untuk dipahami, kebanyakan zat obat yang digunakan sekarang adalah bahan padat. Kebanyakan obat tersebut merupakan senyawa kimia murni yang berbentuk amorf atau kristal. Obat cairan digunakan dalam jumlah yang lebih kecil, gas bahkan lebih jarang lagi.
b.      Pengujian Mikroskopik
Pengujian mikroskopik dari zat murni (bahan obat) merupakan suatu tahap penting dalam kerja (penelitian) praformulasi. Pengujian ini memberikan indikasi atau petunjuk tentang ukuran partikel dari zat murni seperti juga struktur kristal.
c.       Ukuran Partikel
Sifat-sifat fisika dan kimia tertentu dari zat obat dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, termasuk laju disolusi obat, bioavailabilitas, keseragaman isi, rasa, tekstur, warna dan kestabilan. Sifat-sifat seperti karateristik aliran dan laju sedimentasi juga merupakan faktor-faktor penting yang berhubungan dengan ukuran partikel. Ukuran partikel dari zat murni dapat mempengaruhi formulasi produk. Khususnya efek ukuran partikel terhadap absorpsi obat. Keseragaman isi dalam bentuk sediaan padat sangat tergantung kepada ukuran partikel dan distribusi bahan aktif pada seluruh formulasi yang sama.



d.      Koefisien Partisi dan Konstanta Disosiasi
Untuk memproduksi suatu respon biologis molekul obat pertama-tama harus melewati suatu membrane biologis yang bertindak sebagai pembatas lemak. Kebanyakan obat yang larut lemak akan lewat dengan proses difusi pasif sedangakn yang tidak larut lemak akan melewati pembatas lemak dengan transport aktif. Karena hal ini maka perlu mengetahui koefisien partisi dari suatu obat. Khusus untuk obat yang bersifat larut air maka perlu pula diketahui konstanta disosiasi agar diketahui bentuknya molekul atau ion. Bentuk molekul lebih muda terabsorpsi daripada bentuk ion.
e.       Polimerfisme
Suatu formulasi yang penting adalah bentuk kristal atau bentuk amorf dari zat obat tersebut. Bentuk-bentuk polimorfisme biasanya menunjukkan sifat fisika kimia yang berbeda termasuk titik leleh dan kelarutan. Bentuk polimorfisme ditunjukkan oleh paling sedikit sepertiga dari senua senyawa-senyawa organik.
f.       Kelarutan
Suatu sifat kimia fisika yang penting dari suatu zat obat adalah kelarutan, terutama kelarutan sistem dalam air. Suatu obat harus memiliki kelarutan dalam air agar manjur dalam terapi. Agar suatu obat masuk kedalam sistem sirkulasi dan menghasilkan suatu efek terapeutik, obat pertama-tema harus berada dalam bentuk larutan. Senyawa-senyawa yang relative tidak larut seringkali menunjukkan absorpsi yang tidak sempurna atau tidak menentu.
g.      Disolusi
Perbedaan aktivitas biologis dari suatu zat obat mungkin diakibatkan oleh laju disolusi. Laju disolusi adalah waktu yang diperlukan bagi obat untuk melarut dalam cairan pada tempat absorpsi. Untuk obat yang diberikan secara oral dalam bentuk padatan, laju disolusi adalah tahap yang menentukan laju absorpsi. Akibatnya laju disolusi dapat mempengaruhi onset, intensitas dan lama respon serta bioavailabilitas.
h.      Kestabilan
Salah satu aktivitas yang paling penting dalam praformulasi adalah evaluasi kestabilan fisika dari zat obat murni. Pengkajian awal dimulai dengan menggunakan sampel obat dengan kemurnian yang diketahui. Adanya pengotoran akan menyebabkan kesimpulan yang salah dalam evaluasi tersebut.
3.      Sifat Kimia
Kestabilan
Pengkajian praformulasi yang dihubungkan dengan fase praformulasi termasuk kestabilan obat itu sendiri dalam keadaan padat, kestabilan fase larutan dan kestabilan dengan adanya bahan penambah.
Ketidak stabilan kimia dari zat obat dapat mengambil banyak bentuk, karena obat-obat yang digunakan sekarang adalah dari konstituen kimia yang beraneka ragam. Secara kimia, zat obat adalah alcohol, fenol, aldehid, keton, ester-ester, asam-asam, garam-garam, alkaloid, glikosida, dan lain-lain. Masing-masing dengan gugus kimia relative yang mempunyai kecenderungan berbeda terhadap ketidak stabilan kimia. Secara kimia proses kerusakan yang paling sering meliputi hidrolisis dan oksidasi.
Studi praformulasi pada dasarnya berguna untuk menyiapkan dasar yang rasional untuk pendekatan formulasi, Untuk memaksimalkan kesempatan keberhasilan memformulasi produk yang dapat diterima oleh pasien dan akhirnya menyiapkan dasar untuk mengoptimalkan produksi obat dari segi kualitas dan penampilan.


4.      Komponen tablet
a.       Zat Aktif dan Pengaruh kelarutan
Ada dua golongan zat aktif yang diberikan secara oral dalam bentuk sediaan tablet, yaitu zat aktif tidak larut dimaksudkan untuk penggunaan efek lokal dalam saluran cerna seperti antasid, adsorben, dan zat aktif terlarut dimaksudkan untuk penggunaan efek obat sistemik setelah disolusinya dalam usus halus dan selanjutnya di adsorbsi. Untuk tiap golongan zat aktif tersebut, perhatian yang sangat seksama harus diberikan terhadap formulasi dan desain sediaan tablet dan juga metode pembuatannya untuk memproduksi suatu sediaan yang berkhasiat dan handal. Sasaran dalam mendesain bentuk sediaaan tablet untuk kedua golongan zat aktif ini berbeda.
Jika mengolah zat aktif tidak larut yang kerja terapinya sangat dipengaruhi oleh fenomena permukaan seperti antasid dan adsorben, sediaan harus didesain untuk segera terdisintegrasi dan terdispersi kembali menghasilkan ukuran partikel halus dan luas permukaan yang luas.
Sesuai dengan efek formulasi, granulasi dan pengempaan pada sifat permukaan zat aktif dan kemampuan untuk memeperbaiki atau memeperbarui suatu zat dalam usus dengan sifat-sifat permukaan yang optimal merupakan hal yang sangat penting.
Dalam hal sediaan tablet yang dimaksudkan untuk memberikan efek sistemik, desain bentuk sediaan tablet yang cepat terdisintregasi dan terdisolusi dapat atau tidak kritis, tergantung pada tempat zat aktif diabsorbsi yaitu dalam saluran cerna atas atau lebih umum diseluruh saluran ussu halus, dan juga didasarkan pada sifat-sifat kelarutan zat aktif pada atau diatas tempat absorsi. Oleh karena itu, sediaan harus didesain menjadi terdisintegrasi atau terlarut untuk melepaskan zat aktif dalam suatu bentuk yang tersedia ada atau diatas daerah absorbsi dalam usus. (Siregar 2010 :139-140
b.      Sifat Zat Aktif
Sifat-sifat fisik dan fisikokimia zat aktif harus dimengerti sepenuhnya selama mematangkan formula. Sifat-sifat ini dapat meemberikan dasar yang rasional untuk desain tablet tertentu, seperti disolusi tepat untuk zat aktif yang mungkin diabsorbsi lebih besar dalam ussu halus atas, atau memerlukan bentuk enterik atau bentuk lain untuk perlindungan lambung dan untuk suatu zat aktif yang tidak stabil dalam cairan asam lambung.
c.       Zat Tambahan
Bahan Pengisi
Adalah zat yang ditambahkan ke dalam massa tablet untuk mencapai  bobot tablet yang diinginkan. Zat pengisi biasanya diperlukan bila dosis obat tidak cukup untuk membuat bulk. Pada obat berdosis tinggi tidak dibutuhkan pengisi (misalnya aspirin, antibiotic tertentu), Suatu pengisi harus memiliki criteria inert, memiliki biaya yang murah, dan dapat memperbaiki daya kohesi dan daya alir sehingga dapat dikempa langsung. Pengisi yang sering digunakan adalah berasal dari bahan organic dan anorganik. Contoh bahan pengisi dalah laktosa, starch 1500, manitol, sorbitol, selulosa, mikro kristal, dikalsium fosfat dihidrat, kalsium sulfat dihidrat, emdex dan selutam, zat berupa gula, dextrose. (Lachman 1994 : 697)
5.      Studi Formulasi
R/Theopphyllin               250mg (Bahan Aktif)
            Amylum manihot        10%     (Penghancur)
            Talk                             5%       (Glidan)
PGA                            10%     (Pengikat)
            Mg Stearat                  1%       (Antiadheren)
            SL       ad                    100%   (Pengisi)

a.       Perhitungan untuk 1 tablet :
Theophyllin                  = 250mg
Amylum manihot         = 10/100 x 500 = 50mg
Talk                              = 5/100 x 500   = 25mg
PGA                            = 10/100 x 500 = 50mg
Mg Stearat                  = 1/100 x 500   = 5mg
SL                               = 500mg – 380m = 120mg
b.      Penimbangan untuk 100 tablet Theophyllin          :
1)       Theophyllin                  = 250mg x 100 tab      = 25.000mg (25g)
2)      Amylum manihot         = 125mg x 100 tab      = 12.500mg (12,5g)
3)      Talk                             = 25mg x 100 tab        = 2.500mg (2,5g)
4)      PGA                            = 50mg x 100 tab        = 5.000mg (5g)
5)      Mg Stearat                  = 5mg x 100 tab          = 500mg  (0,5g)
6)      SL                               = 120mg x 100 tab      = 12.000mg (12g)
c.       Alat dan Bahan :
1)      Alat
a)      Timbangan kasar dan halus
b)      Anak timbangan (g & mg)
c)      Mortir dan stamper
d)     Gelas ukur 
e)      Beaker glass
f)       Mesh 12 dan 14
g)      Corong
h)      Jangka sorong
i)        Hardness tester
j)        Friabilator
k)      Disintegrator
l)        Batang pengaduk
m)    Alat pencetak tablet
2)      Bahan
a)      Theophyllin    
b)      SL
c)      Amylum manihot
d)     PGA
e)      Mg Stearat
f)       Aquadest
g)      Talk
6.      Prosedur pembuatan tablet Theophyllin :
a. Bahan aktif (Theophyllin) dan bahan tambahan (amylum manihot, talk dan SL) ditimbang sesuai dengan perhitungan bahan
b.Membuat muchilago dari PGA dengan cara: menambahkan air dua kali berat PGA, gerus ad muchilago.
c. Theophyllin, SL dimasukkan dalam mortir, kemudian digerus ad halus dan homogen
d.                  Muchilago PGA ditambahkan ke dalam bahan no.3 kemudian gerus sampai terbentuk massa yang lembab dan homogen.
e. Massa yang lembab diayak dengan ayakan 12 mesh dan dikeringkan di oven dengan suhu 500-600 C selama 30 menit
f. Setelah granul kering, kemudian di ayak dengan ayakan 14 mesh
g.Dilakukan uji granul
h.Tambahkan Talk, Mg Stearat dan Amylum Manihot, campur sampai homogen
i.  Dilakukan pencetakan tablet
j.  Dilakukan uji mutu fisik tablet




7.      Pengujian Granul :
a.       Uji waktu alir
1)      Memasukkan granul dalam corong (150g)
2)      Tutup bagian bawah corong
3)      Nyalakan stopwatch
4)      Lepas tutup pada bagian bawah corong
5)      Catat waktu yang ditempuh granul melewati corong (waktu alir tidak lebih   dari 10 detik)
b.      Uji pembentukan sudut
1)      Granul yang telah melewati corong akan membentuk gundukan seperti gunung
2)      Ukur tinggi tumpukan granul (h)
3)      Ukur jari-jari tumpukan granul (r)
4)      Hitung besar sudut yang dibentuk dengan rumus
Tan α = h
                                     R
c.       Uji kompresibilitas / kemampatan
1)      Masukkan granul dalam gelas ukur
2)      Ukur tinggi awal dari granul
3)      Ketuk gelas ukur sampai tidak terjadi perubahan tinggi
4)      Ukur tinggi akhir dari granul
5)      Hitung prosentase nilai kemampatannya dari selisih tinggi akhir dan awal
6)      Kompresibilitas =  x 100 %
7)      Vo = Volume awal granul
8)      Vi = Volume granul setelah diketukkan



9)      Tabel 2.1 Kompressibilitas dan daya alir. (Lachman, 1989: 400)
% Kompressibilitas
Daya Alir
5-15
12-16
18-21
23-35
33-38
>40
Baik sekali
Baik
Sedang- dapat lewat
buruk
sangat buruk
sangat buruk sekali

d.      Pengujian mutu fisik tablet :
1)      Uji keseragaman bobot
a)      Diambil 20 butir tablet
b)      Ditimbang satu per satu
c)      Dihitung bobot rata-rata tablet
2)      Uji kekerasan
a)      Diambil 5 tablet
b)      Tablet diletakkan ditengah dan tegak lurus dengan plan penekan hardness tester
c)      Atur skala pada skala 0 setelah itu putar pelan-pelan sampai tablet pecah
3)      Uji waktu hancur
a)      Diambil 6 tablet
b)      Diambil kira-kira 1,5 L air,panaskan pada suhu 370 C selama 15 menit
c)      Dimasukkan masing-masing tablet pada alat disintegrator
d)     Dimasukkan pada air yang telah dipanaskan
e)      Amati dan catat waktu sampai semua tablet pada tabung disintegrator terlarut sempurna
4)      Uji kerapuhan
a)      Ditimbang 20 tablet bersama-sama masukkan dalam alat friabilator
b)      Tunngu samapai 100 putaran
c)      Diambil tablet, kemudian ditimbang
d)     Hitung kerapuhan tablet
5)      Uji keseragaman ukuran
a)      Diambil 10 tablet
b)      Hitung diameter dan ketebalan dari masing-masing tablet dengan menggunakan jangka sorong
c)      Catat hasilnya
  C.  Proses pembuatan tablet salut
Proses   pembuatan   tablet   salut   dikerjakan   secara   bertahap   yaitu sealing, subcoating, coloring, dan polishing.
1.      TAHAP 1 : SEALING
Tahap ini bertujuan untuk menutup tablet inti dan pengaruh air yang dipakai untuk proses penyalutan. Bahn yag digunakan : shellac bebas arsen dan cellulose acetat phtalat.
2.      TAHAP 2 : SUBCOATINC.
Fungsinya adalah untuk menutup bagian tepi tablet sehingga tablet tidak bcrsudut Selain itu dapat pula berguna untuk mcningkatkan ikatan antara sealcoat dengan sugarcoat. Bahan subcoating terdiri dari : subcoating solution dan subcoating powder
3.      TAHAP 3 : SMOOTHING
Tahap ini bertujuan untuk melicinkan permukaan tablet yang telah selesai disubcoat. Balian yang dipakai sirup gula.
4.      TAHAP 4: COLORING
Tahap ini bertujuaji memberi wama tablet salut sesuai warna yang dikehendaki. Pewarnaan dapat dilakukan dcngan berbagai cara, antara lain dengan mcnggunakan satu macam kadar zal warna, Caranya adalah dengan menambahkan terleblh dahulu larutan pewarna dengan kadar rendah lalu naik dengan kadar tcrtenlu uniuk kcmndlan kcmbali ditambahkan larutan dengan kadar yang rendah.
Macam warna yang digunakan dihagi dalam dua golongan: yang larut dan yang tidak larut air. Pewarnaan dengan zat warna yang tidak larut dalam air akan lebih cepat daripada apabila digunakan zat wama yang larut.
5.      TAHAP 5 : FINISHING
Bertujuan untuk membuat permukaan tablet salut menjadi licin setelah selesai pewarnaan.
6.      TAHAP 6: POLISHING
Tahap ini adalah tahap yang terakhir, dengan tujuan untuk menjadikan permukaan tablet salut menjadi mengkilap dan indah. Bahan yang dipakai : cera carnauba atau PEG dalam pelarut klorofrom.
Beberapa problem yang sering muncul selama proses penyalutan tablet terjadi pada tahap :
a.       Sealing
Bahwa penambahan seal coal tidak boleh terlalu banyak tahu juga terlalu sedikit. Apabila jumlah seal coal terlalu sedikit akan berpengaruh pada stabilitas bahan aktif. Akan telapi penambahan berlebihan akan berakibat menghambat hancurnya tablet dan memperlama kecepatan pelarutan tablet,
Selain itu apabila selama proses sealing dilakukan penambahan talk (dengan maksud untuk mencegah perlekatan tablet) dapat berdampak menjadikan permukaan tablet menjadi kasar.
b.      Subcoating
Masalah yang sering numcul adalah pennukaan tablet menjadi kasar. Hal ini disebabkan karena:
1)      Penambahan serbuk coating yang berlebihan
2)      Penambahan larutan subcoating terlalu sedikit, atau
3)      Pengeringan suspense subcoaling terlalu cepat. Akibatnya kristalisasi gula berlangsung cepat dan tcrbentuk Kristal gula yang kasar dipermukaan tablet.
c.       Coloring
Merupakan tahap yang kritis karena kesalahan sedikit selama proses aan berdampak warna tablet tidak merata dan tablet salut kelihatan tidak balk.

   D. Evaluasi
1.      Kontrol keseragaman bobol tablet
Bandingkan dengan persyaratan menurut Farmakope Indonesia
2.       Kontrol kekerasan tablet
Sebuah tablet diletakkan pada ujung alat dengan posisi vertical. Tekan alat sampai tablet pecah/hancur. Skala yang terbaca pada saat tablet pccali/hancur menunjukkan kekerasan tablet dalam satuan kg. Lakukan percobaan Sebanyak 5 kali dan hiltung harga puratanya.
3.      Kontrol kerapuhan
Sejumlah 20 tablel dibebas debukan dengan aspirator, Timbang kemudian masukkan ke dalam friabilator abrasive tester pengujian dilakukan selama 4 menit atau sebanyak seratus putaran. Keluarkan tablet dari alat, bebas dcbukan lagi dan timbang. Kerapuhan tablet dinyatakan dalam : selisih berat tablet sebclum dan sesudah pengujian dibagi berat mula-mula dikalikan 100%. Percobaan diulangi 3 kali dan hitung harga putaranya



4.      Kontrol waktu hancur tablet
Enam buah tablet dimasukkan kedalam alat uji waklu hancur. Setiap tabung diisi satu tablet, kemudran dimasukkan ke dalarn penannggas air dengan temperature sebesar 3?"C ± 2 °C
Ketinggian permukaan air sama dengan posisi lubang ayakan pada bagian bawah alat pada saat tabung naik dalam kedudukan tertinggi. Jalankan alat sampai semua fraksi pecahan tablet lewat ayakan yang terletak pada bagian bawah alat. Catat waktu yang diperlukan sebagai waktu hancur tablet. Percobaan diulangi 3 kali, hiltung harga puratanya.

   E.  Jenis sediaan tablet salut
1.      Tablet Salut Gula
Contohnya : 
1.       Pahezon
2.       Arcalion
3.       Neurobion
4.       Ferro sulfat
5.       Enervon C
2.      Tablet Salut Selaput
Contohnya :
a.       Ester C
b.      Biovision

3.      Tablet Salut Enteric
contohnya :
a.       Voltaren 50 mg
b.      Enzymfort
c.       Dansera
4.      Tablet Salut Film
contohnya :
a.       DMP
b.      Mucohexin

   F.  Gambar alat – alat masing pembuatannya
1.   Tahapan-tahapan dalam proses pencetakan
a.  Pengisian die dengan granul



b.Tahap 2. Pencetakan Granul



c.Pengeluaran Tablet


1.   Sigma mixer digunakan untuk proses granulasi basah dalam pembuatan tablet. Hal ini terutama digunakan untuk pencampuran padat-cair meskipun bisa digunakan untuk campuran padat-padat juga.








  
BAB III
PENUTUP

  A.    Kesimpulan
Tablet salut adalah tablet yang disalut dengan satu atau lebih lapisan dari campuran berbagai zat seperti damat sintetik, gom, gelatin, pengisi yang tidak larut dan tidak aktif, gula, pemlastis, poliol, malam, zat pewarna yang diperbolehkan oleh peraturan, dan kadang-kadang penambah rasa serta zat aktif. Dan meliputi beberapa tahapan atau proses pembuatan tablet salut yaitu : tahapan satu sealing, tahapan dua subcoatinc, tahapan tiga smoothing, tahapan empat coloring, tahapan lima finishing, tahapan enam polishing.
  B.     Saran
Di harapkan kepada semua anggota kelompok agar lebih kompak lagi dalam pembuatan makalah ini, agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.





DAFTAR PUSTAKA

Ø  Anief.Moh.2008.Ilmu meracik Obat.Yogyakarta:Gajah Mada University press
Ø  Drs.H.Syamsuni,Apt.2005.Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi.Jakarta:EGC
Ø  Syamsuni,A.2007.Ilmu Resep.Jakarta:Buku Kedokteran EGC
Ø  www.google.com
 

ntaundaimena Copyright © 2014 | Powered by Blogger