Nama Daerah
Sumatra : Furu kuwe, Ranub, Belo, Demban
Jawa : Seddah, Suruh, Sere
Kalimantan : Uwit, Buyu, Uduhsifa, Sirih
Sulawesi : Gapura, Baulu, Dondili
Pemerian
Bau aromatik khas, rasa pedas, khasPemeriksaan Makroskopik
Daun
tunggal, warna coklat kehijauan sampai coklat. Helaian daun berbentuk
bundar telur sampai lonjong, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung
atau agak bundar berlekuk sedikit, pinggir daun rata agak menggulung ke
bawah, panjang 5 cm sampai 18,5 cm, lebar 3 cm sampai 12 cm, permukaan
atas rata, licin agak mengkilat, tulang daun agak tenggelam; permukaan
bawah agak kasar, kusam, tulang daun menonjol, permukaan atas berwarna
lebih tua dari permukaan bawah. tangkai daun bulat, warna coklat
kehijauan, panjang 1,5cm sampai 8cm.
Pemeriksaan Mikroskopik
Epidermis
atas terdiri dari satu lapis sel, berbentuk persegi empat, kutikula
tebal licin, pada pengamatan tangensial tampak berbentuk poligonal
dengan dinding samping lurus. Epidermis bawah serupa dengan epidermis
atas, pada pengamatan tangensial tampak berbentuk poligonal dengan
dinding samping agak berombak. Pada kedua permukaan daun terdapat rambut
penutup dan rambut kelenjar. Rambut pada epidermis atas lebih sedikit
daripada epidermis bawah. rambut penutup terdiri dari satu sel bentuk
kerucut pendek, ujung runcing, panjang 18 µm sampai 25 µm, dinding
tebal, kutikula licin. Rambut kelenjar mempunyai kepala kelenjar bersel
satu, bentuk bulat. Stomata tipe anomositik, panjang 25 µm sampai 35 µm
terdapat banyak pada epidermis bawah, pada epidermis atas tidak ada
stomata. Hipodermis terdapat pada kedua permukaan hipodermis atas
umumnya terdiri dari dua lapis sel, hipodermis bawah umumnya satu lapis;
sel hipodermis berbentuk persegi empat , besar, jernih, tersusun rapat;
pda hipodrmis terdapat sel minyak berisi minyak atsiri berwarna
kekuningan. Jaringan palisade terdiri dari satu lapis sel, terletak
dibawah hipodermis atas, mengandung banyak butir hijau daun, juga
terdapat sel minyak seperti sel pada hipodermis terdapat banyak sel
minyak berisi minyak atsiri berwarna kekuningan. Jaringan palisade
terdiri dari 1 lapis sel, terletak dibawah hipodermis atas, mengandung
banyak butir hijau daun, juga terdapat sel minyak seperti sel minyak
pada hipodermis. Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel,
bentuk sel tidak beraturan, tersusun agak mendatar; sel minyak seperti
pada palisade. Berkas pembuluh tipe kolateral, diantara jaringan floem
terdapat sel minyak. Di atas berkas pembuluh pada tulang daun utama
umumnya terdapat saluran sizogen; pada parenkim yang sederet dengan
palisade terdapat banyak butir hijau daun; terdapat juga sel berisi
hablur bentuk prisma yang tidak larut pada penambahan asam klorida pekat
P.
Serbuk : warna hijau kecoklatan. Fragmen pengenal adalah fragmen permukaan daun bagian bawah, fragmen permukaan daun bagian atas, fragmen epidermis atas dan epidermis bawah, fragmen mesofil, fragmen pembuluh kayu.
Serbuk : warna hijau kecoklatan. Fragmen pengenal adalah fragmen permukaan daun bagian bawah, fragmen permukaan daun bagian atas, fragmen epidermis atas dan epidermis bawah, fragmen mesofil, fragmen pembuluh kayu.
Cara Identifikasi
a. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna coklat.
b. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P terjadi watna hijau.
c. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna coklat muda.
d. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes besi (III) klorida LP. Terjadi warna coklat muda
b. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P terjadi watna hijau.
c. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna coklat muda.
d. Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes besi (III) klorida LP. Terjadi warna coklat muda
Uji Kemurnian
Kadar abu : tidak lebih dari 14%
Kadar abu yang tidak larut dalam asam : tidak lebih dari 7%
Kadar sari yang larut dalam air tidak kurang dari 14%
Kadar sari yang larut dalam etanol tidak kurang dari 4,5%
Bahan organik asing tidak lebih dari 2%
Kadar abu yang tidak larut dalam asam : tidak lebih dari 7%
Kadar sari yang larut dalam air tidak kurang dari 14%
Kadar sari yang larut dalam etanol tidak kurang dari 4,5%
Bahan organik asing tidak lebih dari 2%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar