Efedrin


NAMA GENERIK
Ephedrin

NAMA KIMIA
Benzenemethanol, α-[1-(methylamino)ethyl] .1

STRUKTUR KIMIA
C10H15NO

GB STRUKTUR KIMIA
293

SIFAT FISIKOKIMIA
Efedrin anhidrat, putih, serbuk kristal atau kristal tidak berwarna, larut dalam air, sangat mudah larut dalam alkohol, mudah larut dalam alkohol, mudah larut dalam eter.1

SUB KELAS TERAPI
Syok, obat untuk

KELAS TERAPI
Kardiovaskuler

DOSIS PEMBERIAN OBAT
Jika digunakan secara oral sebagai bronkodilator ( dalam kombinasi tetap dengan ekspektoran) atau sebagai dekongestan, nasal, dosis lazim dewasa 25-50 mg setiap 3-4 jam jika diperlukan. Dalam pengobatan sendiri sebagai bronkodilator ( dalam kombinasi tetap dengan ekspektoran) untuk dewasa dan anak > 12 tahun, dosis lazim adalah 12,5-20 mg setiap 4 jam, tidak lebih dari 150 mg dalam 24 jam. Untuk pemakaian oral sebagai bronkodilator untuk anak > 2 tahun, efedrin diberikan pada dosis 2-3 mg/kg atau 100 mg/m2 setiap hari dalam 4-6 dosis terbagi ( misalnya 0,3- 0,5 mg/kg setiap 4 jam). Sebagai alternatifnya, untuk penggunaannya sebagai bronkodilator pada anak 6-12 tahun, Dosis oral 6,25 - 12,5 mg setiap 4 jam, tidak lebih dari 75 mg dalam 24 jam. Pemakaian efedrin pada anak < 12 tahun harus dibawah pengawasan dokter. Penggunaan efedrin secara parenteral untuk mengurangi bronkospasma, akut, parah, dosis efektif yang paling rendah ( biasanya 12,5 - 25 mg). Dosis selanjutnya disesuaikan dengan respon pasien. Dosis lazim dewasa untuk pemberian IM adalah : 25 -50 mg ( range 10- 50 mg). Jika masih dibutuhkan, pemberian dosis kedua sebesar 50 mg IM atau dosis 25 mg IV. Untuk pemberian IV injeksi langsung, dosis 5 -25mg dapat diberikan secara perlahan. Jika diperlukan, untuk mendapat dosis respon yang diinginkan, dosis tambahan IV yang diperlukan dapat diberikan dalam waktu 5 - 10 menit. Dosis dewasa parenteral tidak melebihi 150 mg dalam 24 jam. Anak-anak dapat menerima 2-3 mg/kg atau 67-100 mg/m2 secara subkutan, IM atau IV setiap hari dalam 4 -6 dosis terbagi.3

FARMAKOLOGI
Absorpsi : secara cepat dan sempurna diserap setelah diminum, IM atau pemberian melalui injeksi. Bronchodilatasi terjadi dalam waktu 15-60 menit setelah pemberian oral obat dan nampak tetap ada selama 2-4 jam. Lamanya pressor dan reaksi jantung tehadap ephedrin adalah 1 jam setelah aturan 10-25 mg atau IM atau pemberian injeksi 25-50 mg dan sampai 4 jam setelah obat 15-50 mg diminum. Distribusi : ephedrin memasuki plasenta dan menyebar ke air susu. Eliminasi : jumlah kecil dimetabolisme lambat dalam hati oleh oxidative deamination, demethylation, aromatic hydroxylation dan konjugasi. Ephedrin dan metabolitnya disekresi dalam urin. tingkat eksresi urin dari obat dan metabolitnya tergantung pada pH urin.3

STABILITAS PENYIMPANAN
Lindungi semua bentuk sediaan dari cahaya.4

KONTRA INDIKASI
Sangat sensitif terhadap efedrin atau komponen formulasi, aritmia, glaukoma, sudut tertutup penggunaan bersama dengan agen simpatomimetik.4

EFEK SAMPING
Kardiovaskular : Aritmia, nyeri dada, depresi pada tekanan darah, hipertensi, palpitasi, takikardia, pucat yang tidak biasa. SSP : agitasi, kecemasan, efek menstimulasi SSP, pening, eksitasi ketakutan, hiperaktivitas, insomnia, irritabilitas, gugup, tidak bisa istirahat. Gastrointestinal : anoreksia, gangguan lambung, mual, muntah, xerostamia. Neuromaskular dan skletal: tremor, lemah. Pernapasan : dyspnea. 4

INTERAKSI MAKANAN
Tumbuhan/ Nutraceutikal : Hindari ephedra, yohimbe( mungkin dapat menyebabkan stimulasi SSP.4

INTERAKSI OBAT
Meningkatkan efektoksisitas : Meningkatkan toksisitas pada jantung dengan agen simpatomimetik, teofilin glikosida jantung, atau anastesi umum. Meningkatkan tekanan darah jika digunakan bersamaan dengan atropin atau penghambat MAO. Menurunkan efek pemblok α dan β adrenergik menurunkan efek vasopresor ephedrin.4

PENGARUH ANAK
Tidak ada dat

PENGARUH HASIL LAB
Menyebabkan amfetamin - positif palsu pada pemeriksaan dengan metode EMIT.4

PENGARUH KEHAMILAN
Faktor risiko C

PENGARUH MENYUSUI
ephedrin didistribusikan pada susu.

PARAMETER MONITORING
Pada pemberian larutan injeksi : monitor tekanan darah dan denyut nadi.4

BENTUK SEDIAAN
kapsul : 25mg injeksi : 50 mg/mL l

PERINGATAN
penurunan volume darah harus dikoreksi sebelum memulai pengobatan dengan ephedrin, digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan mengalami gejala vasomotor tidak stabil; diabetes, hiperthyroidisme, prostatic hyperplasia, riwayat serangan jantung atau agen sympathomimetik lainnya. Juga digunakan hati-hati pada usia lanjut dan pasien-pasien yang mengalami gangguan kardiovaskular seperti penyakit arteri koroner, aritmia, dan hipertensi. Ephedrin bisa menyebabkan hipertensi.4

KASUS TEMUAN
Tidak ada data

INFORMASI PASIEN
Tidak ada data

MEKANISME AKSI
Melepaskan simpanan jaringan epinepherin sehingga menghasilkan adrenergic; kerja lebih lama dan kurang manjur daripada epinephrine.2

MONITORING
Tidak ada data

DAFTAR PUSTAKA
1. Martindale, 34th edition halaman 1120-1121 2. MIMS 2007 halaman 99 3. AHFS, Drug Information 2005 halaman 1276-1281 4. Drug Information Handbook 17th ed halaman 550-551.


0 komentar:

Posting Komentar

 

ntaundaimena Copyright © 2014 | Powered by Blogger